Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Seputar Dunia Hewan

Ubur- ubur Pelangi
Seekor ubur-ubur yang hidup di perairan Pulau Tasmania, Australia, sangat unik dengan nyala warna-warni pelangi, merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu berderet di bagian bawah tubuhnya. Karena uniknya, seorang pakar ubur-ubur pun langsung yakin bahwa ubur-ubur itu sebagai spesies baru waktu melihatnya pertama kali.

Warna-warni pelangi terlihat di bagian cilia, sepasang alat tubuh mirip rambut yang bergerak serempak saat ubur-ubur berenang di perairan. Nyala pelangi tersebut tidak dihasilkan sendiri oleh tubuh ubur-ubur seperti hewan bioluminiscent, tetapi dari pantulan cahaya yang jatuh ke permukaan cilia tersebut.

"Spesies baru ini masuk dalam Ctenophora, kelompok hewan yang aneh dan belum banyak diketahui," kata Lisa Gershwin, kurator ilmu alam di Museum dan Galeri Seni Ratu Victoria di Tasmania.

Untuk seekor ubur-ubur, ukuran tubuhnya relatif besar dengan panjang 13 sentimeter. Meski demikian, tubuh hewan tak bertulang belakang itu sangat rapuh. Buktinya, saat terkena jaring untuk diangkat ke permukaan, tubuhnya langsung rusak.

Gershwin menemukannya saat melakukan observasi menggunakan tangki khusus yang memudahkannya mengamati hewan-hewan bawah air. Ini merupakan spesies ubur-ubur ke-159 yang pernah ditemukannya.








Axolotl
Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah tipe salamander yang bisa menghabiskan masa hidupnya dalam bentuk larva. Binatang eksotis nan unik ini kadang disebut juga sebagai “Mexican Walking Fish” sebab ia terlihat seperti ikan yang memiliki tangan dan kaki. Akan tetapi, sebenarnya Axolotl bukanlah sejenis ikan, melainkan sejenis salamander langka yang terdapat di Mexico City. Panjang Axolotl bisa mencapai 30 cm, tetapi rata-rata ukurannya hanya 15 cm. Warna tubuh mereka rata-rata hitam atau coklat kepirangan dan banyak juga yang albino dengan warna yang lucu misalnya merah muda. Hewan ini memiliki insang yang berada diluar tubuhnya. Insang ini tampak berada disamping kepalanya sehingga sepintas tampak seperti tanduk. Orang-orang Timur sering menimbulkan fantasi yang dikaitkan pada suatu legenda mengenai ular naga sehingga tidak jarang mereka disebut juga sebagai ikan naga.

Axolotl termasuk kadal yang memiliki umur panjang, Axolotl dapat hidup hingga 10 - 15 tahun dan dapat berkembang sampai 60cm, bahkan pernah tertangkap 1 ekor Axolotl raksasa di pedalaman mexico yang berukuran hingga 1,4 meter, penemuan itu benar-benar mengejutkan, tetapi setelah di teliti oleh pihak ahli itu hanyalah keadaan abnormal yang jarang terjadi (gigantisme)

Axolotl selalu hidup dalam air dan suka memakan ikan kecil, cacing, dan larva. Hewan ini terkadang muncul di permukaan air, tetapi ada juga yang menjelang dewasa dan bertambah besar tidak pernah timbul di permukaan air dan hanya tinggal di dasar danau selama hidupnya. Salamander jenis ini adalah salamander yang digolongkan di dalam Salamander jenis berbahaya, karena dapat menyemburkan racun asin dari mulutnya, namun jika kelenjarnya di buang dengan benar maka hewan ini dapat di jadikan peliharaan yang lucu.


 Ikan Tikus
 

Ikan yang ditemukan di Puget Sound, Washington adalah ikan tikus pertama yang ditemukan dengan warna tubuh albino (putih-pucat) dan bola mata berwarna hijau. “Ikan ini umumnya berwarna coklat. Ekornya sangat panjang dan gigi-giginya sanggup menghancurkan kerang,” ujar John Reum, mahasiswa kedokteran Universitas Washington yang berhasil menangkap ikan yang memiliki ukuran panjang 30 cm itu.

Sayangnya si ikan tikus albino langsung mati beberapa saat setelah ditemukan. Saat ini, ia menjadi satu-satunya ikan albino di antara 7,2 juta koleksi ikan yang dimiliki Universitas Washington. (nationalgeographic/bambang s)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Alvi mengatakan...

Terima kasih atas infonya..

Posting Komentar