Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Lembaran

READ MORE - Lembaran
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tuan Lebah

Hai tuan lebah kusayang,
Maafkan aku yang terlalu manja,
Maafkan aku yang terlalu cengeng,
Maafkan aku yang terlalu penakut,
Maafkan aku yang kamu bilang kurang inisiatif,
Maafkan aku yang terlalu individual,
Maafkan aku yang masih kekanakan,
Maafkan aku yang selalu mengusikmu.

Hai lebahku,
Kamu tahu?
Malam ini entah malam keberapa saat aku kembali terjaga dari tidurku, dan mengingatmu. Aku merindukanmu. Sepertinya rangkaian pesan singkat dan senyummu belum bisa jadi obat kecil rinduku. Aku butuh lebih. Lembaran tissu juga belum mampu mengeringkan airmataku. Aku butuh tanganmu, untuk menghapus air mata ini. Maafkan aku, aku masih terlalu cengeng..

Hai lebahku,
Maafkan aku yang selalu khawatir. Khawatir jika nanti cintamu kepadaku berkurang walau hanya secuil. Aku takut jika ada yang lebih membuatmu tertawa bahagia dibandingkan aku. Aku hanya tak mau ada yang menggantikan posisiku, di sampingmu atau di hatimu. Maafkan aku yang terlalu egois..

Hai lebahku,
Aku ingin menjadi orang yang pertama kamu ingat, dan ingin menjadi orang yang paling susah untuk kamu lupakan. Aku ingin menjadi selamat pagi untukmu dan menjadi penjaga mimpimu. Aku ingin menjadi wanitamu, hingga hayatmu nanti. Izinkan aku..

Hai lebahku,
Aku tak pernah jenuh denganmu. Aku tak pernah jenuh berlama lama bersamamu. Aku tak pernah bosan mengulang dan memutar kenangan kita berdua dalam memoriku..

Hai lebahku,
Apakah di saat aku merindukanmu, kamu juga merindukanku?
Apakah kamu menyebut namaku dalam doa mu, seperti aku selalu memastikan namamu dalam alunan doaku?

Bee, aku mencintaimu..

Dari aku yang kamu panggil Honey..

READ MORE - Tuan Lebah
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sederhana yang Istimewa

Mungkin kamu belum menjadi yang pertama kulihat saat kubuka pelupuk mataku saat pagi tiba, tetapi kamu yang terakhir menutup hariku dengan senyum mengembang sampai pagi terbangun kemudian..

Di setiap ucapan selamat pagi, yang selalu mampu membuat hariku cerah, meski hujan tak henti menghujam kotaku. Terlebih senyummu yang tak jera kamu beri memberikan efek luar biasa pada sebab akibat alur aktivitasku setiap pagi.

Di setiap detik yang selalu kamu luangkan, sekedar untuk mendengarkan keluh kesahku dan ketakutanku tentang ini itu. Kamu berikan kata-kata ampuh yang mampu membuat hatiku tenang. Dan juga kamu berikan canda, tawa, serta cerita tentang segala aral melintang di kehidupan singkat ini.. Hingga menutup malam dengan ucapan selamat tidur sederhana :)

Karenamu, sederhana menjadi istimewa bagiku..

READ MORE - Sederhana yang Istimewa
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aku yang lelah

Terkadang rasa lelah menghampiriku. Lelah untuk terus menghadapi sikapmu. Aku tahu, aku bukan sosok perempuan kuat yang benar-benar bermental baja. Aku hanyalah seorang perempuan lemah yang terkadang manja dan banyak berkeluh kesah daripada mensyukuri apa yang aku miliki. Aku tahu, kamu pun tahu kekuranganku. Sampai kapan aku harus berpura-pura menjadi sosok perempuan sempurna yang sibuk memainkan peran. Kapan kamu sadar bahwa aku bukanlah sosok yang kamu idam-idamkan? Aku yang ini bukan sosok seperti itu.
Aku yang sebenarnya sudah diambang lelah, namun tetap tidak bisa untuk beranjak darimu. Aku yang serba khawatir menunggu kabarmu saat kamu memang tidak mampu berada di sampingku. Aku yang takut apabila kamu merasa bahwa aku tidak ada saat dibutuhkan. Dan itulah gambaranku, yang terlalu berfokus pada satu sosok yaitu kamu. Kamu.
Setelah beberapa lama belajar sabar dan bertahan untukmu, ada sedikit sinar di matamu yang menggambarkan ketulusan. Dan kebingungan pun mulai mengusik setiap inci ruang kosong di otakku. Harus terus bertahan atau benar-benar pergi melangkah ke gerbang yang terbuka.
Kamu yang aku terima apa adanya, jangan terus bersikap seadanya. Belajar saling memperbaiki kekurangan dan tetap saling memantaskan diri.
Aku yang ingin kamu membiarkanku menjadi apa yang aku mau, aku yang apa adanya namun TIDAK ingin diperjuangkan seadanya.
Dan aku pun sedang belajar menjadi perempuan yang bisa meredam egomu &  mengikis gengsimu.
Aku memberikan waktu di sela-sela kesibukanku. Kamu tahu, skripsi bisa menguras tenaga dan pikiranku. Tapi, permasalahan sepele denganmu lebih bisa menguras seluruh tenagaku. Perdebatan yang sering kali terjadi aku anggap bukan masalah ketidakcocokan, tapi ini masalah pendewasaan diri. Bagaimana kita menghadapi masalah dan menyelesaikannya. Tentu tidak dengan jalan emosi.
Dan ternyata salah satu dari kita bisa berhasil mengalah.


READ MORE - Aku yang lelah
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS